Polda Metro Jaya Periksa Manajer Tempat Hiburan Malam yang Langgar Prokes

Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya memeriksa seorang manajer tempat hiburan malam yang dirazia polisi akhir pekan kemarin.

Dia diperiksa sebab tempat hiburan yang dikelolanya menyalahi aturan protokol kesehatan (prokes).

"Penertiban beberapa tempat hiburan dalam rangka prokes yang Polda Metro Jaya lakukan hari libur kemarin dan kami lakukan pemeriksaan terhadap manajer," kata Kabid Humas Polda City Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Senin (20/12).

Selain pemeriksaan terhadap manajer tempat hiburan malam tersebut, petugas keamanan yang berjaga juga sempat diamankan polisi.

Dia diperiksa karena berusaha menghalangi petugas saat akan melakukan razia di tempat kerjanya.

"Ada penghalangan oleh safety and security, jadi security diamankan polisi kami minta keterangan mereka," tambah Zulpan.

Tempat hiburan malam tersebut diduga melanggar protokol kesehatan. Salah satunya tidak menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi kepada para pengunjung.

"Saat ditertibkan petugas Polda City Jaya dan Satpol PP, TNI ditemukan kegiatan operasional dilanggar.

Kami cek diberlakukan prokes atau enggak oleh aplikasi PeduliLindungi.

Beberapa protection tak punya aplikasi itu sehingga pengunjung terabaikan tak gunakan aplikasi PeduliLindungi. Ini antisipasi kami agar tak sebar Omicron," pungkasnya.

Namun saat ini pihak manager dan security telah dipulangkan usai diperiksa oleh polisi.

Sebelumnya, beberapa kafe dan tempat hiburan malam menjadi sasaran polisi dalam rangka menegakan protokol kesehatan.

Consular office Club menjadi salah satu tempat hiburan malam yang dirazia.

Di dalamnya ditemukan beberapa pelanggaran prokes seperti melebihi jam operasional, hingga tidak adanya penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HRW Melaporkan Adanya Pelanggaran HAM yang di Sebabkan Oleh Kelompok Pemberontak Tigray di Ethiopia yang Membunuh Puluhan Warga Sipil

Varian Omicron Lebih Mudah Menular tapi Mungkin Tak Menimbulkan Sakit Lebih Parah